Bagaimana cara menguji apakah drone jammer mengganggu perangkat lain?

2024-11-18

Di era perkembangan teknologi yang pesat saat ini, drone telah banyak digunakan di berbagai bidang karena kemudahannya dan skenario penerapannya yang beragam. Namun, hal ini berpotensi menimbulkan dampak terhadap keselamatan, privasi, dan ketertiban udara di area tertentu. Untuk mengatasi situasi ini, drone jammers telah diciptakan. Mereka dapat memblokir hubungan komunikasi antara drone dan operator dengan mengirimkan sinyal interferensi, sehingga mencapai kendali atas penerbangan drone.


Sinyal interferensi yang dipancarkan drone jammer selama pengoperasian dapat mempengaruhi perangkat elektronik lain di sekitarnya. Bagaimanapun, semua jenis perangkat elektronik ada di mana-mana dalam masyarakat modern, dan mereka mengandalkan sinyal nirkabel dalam pita frekuensi berbeda untuk komunikasi dan pengoperasian normal.


Kami akan memperkenalkan serangkaian metode pengujian khusus secara mendetail untuk membantu Anda menguji dengan jelas dan akurat apakah jammer drone mengganggu perangkat lain. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk menguji apakah jammer drone mengganggu perangkat lain:

1. Siapkan lingkungan pengujian

(1) Pilih lokasi pengujian yang sesuai: Pilih ruang yang relatif tertutup dengan lebih sedikit gangguan eksternal sebagai lokasi pengujian, seperti ruangan kosong, lokasi luar ruangan terbuka yang jauh dari area sinyal nirkabel yang sibuk (seperti hotspot nirkabel, area lain dengan sinyal nirkabel yang besar jumlah perangkat nirkabel), atau gunakan laboratorium pengujian khusus jika kondisinya memungkinkan. Ini akan meminimalkan dampak faktor eksternal terhadap hasil tes.

(2) Siapkan peralatan pengujian: Kumpulkan berbagai perangkat elektronik umum yang mungkin terpengaruh oleh drone jammer, seperti router nirkabel, perangkat Bluetooth, ponsel, dll. Pastikan perangkat tersebut berfungsi dengan baik sebelum pengujian.

2. Menentukan kinerja dasar alat uji

(1) Menyiapkan dan mengkonfigurasi peralatan: Menyiapkan dan menghubungkan setiap perangkat pengujian seperti yang biasa digunakan. Misalnya, mengatur router nirkabel untuk mengirimkan sinyal Wi-Fi secara normal; memasangkan perangkat Bluetooth dengan perangkat host yang sesuai; memastikan ponsel dapat menerima sinyal jaringan seluler secara normal, dll.

(2) Mengukur kinerja fungsi dasar: Gunakan setiap perangkat untuk menjalankan fungsi regulernya dan mengukur kinerjanya. Untuk router nirkabel, Anda dapat melakukan tes kecepatan jaringan melalui perangkat yang terhubung ke router (seperti laptop) untuk memahami kecepatan dan stabilitas koneksi Internet; untuk perangkat Bluetooth, uji kualitas audio dan stabilitas koneksinya; untuk ponsel, melakukan panggilan, mengirim pesan teks, dan memeriksa koneksi data. Catat performa masing-masing perangkat dalam keadaan normal ini sebagai acuan acuan untuk perbandingan selanjutnya.

3. Tempatkan dan nyalakan jammer drone

(1) Tempatkan jammer: Tempatkan jammer drone pada jarak yang wajar dari peralatan uji. Jarak dapat ditentukan oleh kekuatan jammer dan perkiraan jangkauan interferensi. Umumnya untuk jammer berkekuatan sedang dapat ditempatkan sekitar 5 hingga 10 meter dari alat uji. Pada saat yang sama, pastikan jammer dihidupkan dengan benar dan dikonfigurasikan sesuai dengan instruksi pabrik.

(2) Nyalakan jammer: Nyalakan jammer drone sesuai dengan petunjuk pengoperasian yang diberikan oleh pabrikan. Setelah dimulai, jammer akan mulai mengirimkan sinyal interferensi, yang dapat mempengaruhi peralatan uji.

4. Pantau dampaknya terhadap alat uji

(1) Router nirkabel: Lanjutkan mengamati koneksi Wi-Fi pada perangkat yang terhubung ke router nirkabel. Perhatikan kecepatan jaringan yang lambat, pemutusan jaringan, atau kesulitan menyambung kembali ke jaringan Wi-Fi. Anda dapat menggunakan alat uji kecepatan secara teratur untuk mengukur kecepatan unduh dan unggah guna mengukur dampak gangguan. Jika kecepatan jaringan turun secara signifikan atau koneksi menjadi tidak stabil, ini berarti jammer mungkin mengganggu pengoperasian normal router nirkabel.

(2) Telepon: Periksa kekuatan sinyal seluler telepon, kualitas panggilan, dan sambungan data. Jika Anda melihat penurunan kekuatan sinyal yang signifikan, panggilan terdistorsi atau terputus, atau koneksi data yang lambat atau bahkan gagal, ini mungkin berarti jammer mengganggu kemampuan ponsel untuk berkomunikasi, baik secara langsung melalui frekuensi jaringan seluler atau secara tidak langsung melalui fungsi. seperti koneksi Wi-Fi atau Bluetooth yang mungkin digunakan ponsel.

5. Ubah jarak dan arah jammer

(1) Penyesuaian jarak: Ubah jarak antara drone jammer dan alat uji secara bertahap, misalnya mulai dari 5 meter, kemudian dipindahkan ke 3 meter, lalu 10 meter, dan seterusnya. Ulangi langkah pemantauan di atas pada setiap posisi jarak untuk mengamati perubahan interaksi antara jammer dan peralatan uji. Secara umum, semakin dekat jammer ke peralatan uji, semakin kuat efek interferensinya, namun hal ini juga bergantung pada kekuatan jammer dan frekuensi spesifik yang dipancarkannya.

(2) Penyesuaian arah: Putar jammer drone ke arah yang berbeda untuk melihat apakah pola interferensi berubah. Beberapa jammer mungkin dilengkapi dengan antena pengarah atau sinyal interferensi yang dipancarkannya mungkin lebih terkonsentrasi pada arah tertentu. Dengan mengubah arah, Anda dapat menentukan apakah interferensi lebih terasa pada arah tertentu dan apakah interferensi pada perangkat lain dapat diminimalkan dengan menyesuaikan posisi jammer.


Deteksi Dan Perangkat Terintegrasi Jammer


6. Catat dan analisis hasil tes

(1) Rekam data: Catat secara detail kinerja setiap perangkat pengujian sebelum, selama, dan setelah drone jammer dihidupkan. Catatan tersebut harus mencakup informasi seperti waktu setiap pengujian, jarak dan arah jammer relatif terhadap perangkat pengujian, dan gejala interferensi spesifik yang diamati.

(2) Analisis hasil: Analisis data yang direkam untuk menentukan sejauh mana drone jammer mengganggu berbagai jenis peralatan. Carilah polanya, seperti apakah perangkat tertentu lebih rentan terhadap interferensi, apakah interferensi lebih parah pada jarak atau arah tertentu, dan apakah terdapat korelasi yang konsisten antara kekuatan jammer dan tingkat interferensi.

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy