Sarana teknis anti-UAV

2023-03-10

Dengan kematangan teknologi UAV, semakin banyak digunakan dalam pekerjaan dan kehidupan. Saat ini, UAV sipil telah banyak digunakan dalam penyelamatan darurat, pemantauan lingkungan, patroli saluran listrik, pemetaan udara, perlindungan tanaman pertanian, dan bidang lainnya. Namun, penerbangan dan penggunaan UAV harus dilakukan dalam batas yang wajar dan legal. Penerbangan yang tidak teratur dan penerbangan ilegal tidak hanya akan mengganggu operasi normal pesawat militer dan sipil, tetapi juga menyebabkan kecelakaan penerbangan, yang akan menimbulkan akibat yang serius, dan membawa kerugian bagi kehidupan dan harta benda negara dan rakyat. Oleh karena itu, peralatan anti-UAV telah dikembangkan untuk mengendalikan pesawat hitam dan penerbangan ilegal secara efektif.


Saat ini, sistem anti-UAV di dalam dan luar negeri terutama menggunakan tiga cara untuk melawan.

1ã 10 tahun pengalaman profesional dalam pemblokiran interferensi sinyal (hemat biaya, banyak digunakan)
â  Interferensi gelombang elektromagnetik radio: dengan memutus sinyal remote control, transmisi data, dan sinyal transmisi gambar UAV (terutama 2.4G/5.8G untuk pesawat sipil), UAV akan memasuki status perlindungan diri setelah kehilangan sinyal ke mencapai tujuan pendaratan paksa atau mengemudikan UAV.
â¡ Gangguan navigasi dan pemosisian GPS: UAV umumnya menggunakan navigasi satelit dan sistem pemosisian untuk menemukan posisinya sendiri, yang dapat diganggu dengan memblokir sinyal GPS. Pada saat ini, UAV akan memasuki kondisi perlindungan diri jika tidak dapat menemukan secara akurat setelah kehilangan sinyal GPS, untuk mencapai tujuan pendaratan paksa atau mengusir UAV.

2ã Serangan senjata (tidak layak di bidang sipil)
Gunakan senjata untuk melakukan serangan yang ditargetkan pada UAV, sehingga dapat langsung menghancurkan UAV. Namun, metode ini membutuhkan akurasi bidikan yang tinggi dan biaya yang tinggi, dan juga akan menyebabkan kerugian terkait jatuhnya UAV. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin menghancurkan UAV secara langsung di bidang sipil.

3ã Penangkapan jaringan intersepsi (sulit dioperasikan)
Cara terakhir adalah meluncurkan jaringan pencegat dari darat atau dari udara untuk menangkap UAV. Metode utama meliputi: jaring tangkap, tangkap UAV, dll. Biasanya digunakan untuk meluncurkan jaring tangkap ejeksi senjata, tetapi metode ini hanya dapat diterapkan dalam jarak dekat untuk UAV, dengan persyaratan akurasi tinggi. Ada juga penggunaan kendaraan udara tak berawak besar untuk menangkap kendaraan udara tak berawak kecil, dan penggunaan kendaraan udara tak berawak besar, di mana jaring penangkap besar dipasang untuk menangkap kendaraan udara tak berawak kecil. Namun, metode ini tidak banyak digunakan karena sangat sulit untuk dikendalikan, dan UAV kecil lebih memiliki keunggulan dalam fleksibilitas.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy